Entah mengapa aku tiba-tiba teringat perbincanganku dengan mba Rosa.
Sebuah obrolah singkat mengenai hidup kami di belanda. Aku lupa dari mana obrolan kami dimulai , yang kuingat hanyalah
mba rosa : ” vit aku juga dulu kaya kamu, aku malah lebih parah, aku nangis setiap hari, rasanya aku pengen pulang ke Indonesia tidak peduli dengan apapun”. ” aku nggak bisa mengikuti kuliah, aku nggak tau apa yang diomongin dosen, nilaiku hancur benar2 hancur”. “dan hal itu , fase berdarah-darah nggak cuma terjadi sama aku, kamu, tapi semua orang indonesia yang sebelumnya kuliah di Indonesia pasti mengalami hal itu”. “bahkan menurutku kalau ada dosen yang sombong karena lulus dari luar negri, itu nggak wajar”. “aku akan menanyakan apa yang terjadi sama dia di 3 bulan pertama dia sekolah diluar negri, aku yakin 100% orang yang sombong itu pasti mengalami masa2 sulit juga”. ” jadi kamu jangan down terus, kamu harus semangat jangan putus asa, banyak sekali yang pernah mengalami fase2 yang kamu alami sekarang, dan mereka, aku, bisa survive, kamu pasti bisa” Read the rest of this entry »